Dua Korban Perahu Tenggelam di Sungai Mamberamo Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
jpnn.com, YAHUKIMO - Dua dari delapan penumpang korban perahu tenggelam di Sungai Mamberamo yang melintasi Distrik Batani, Kabupaten Yahukimo, Papua, akhirnya ditemukan, Sabtu (4/2/2023).
Keduanya ditemukan ditemukan di lokasi yang berbeda dalam kondisi meninggal.
Tim SAR gabungan mengatakan kedua jenazah korban teridentifikasi bernama Hano Pringgo (8) dan Nordia Foiso (17).
"Korban ditemukan di pinggir sungai dekat tumpukan kayu," kata Kepala SAR Jayapura Sunarto di Jayapura, Sabtu.
Dalam pencarian, tim SAR Jayapura di bantu masyarakat dan keluarga korban yang ada di lokasi dan dibagi menjadi empat regu.
Tiga regu mencari di perairan sedangkan satu tim menyisir pinggiran sungai melalui jalur darat.
"Tim SAR Jayapura masih melanjutkan pencarian terhadap enam korban yang masih dinyatakan hilang," kata Sunarto.
Insiden di Sungai Mamberamo itu terjadi di sekitar Kampung Wobri, Distrik Batani, saat perahu berpenumpang 14 orang tenggelam setelah menabrak kayu dan dilaporkan Rabu malam (1/2) sekitar pukul 23.50 WIT.
Delapan penumpang yang dilaporkan hilang dalam insiden tersebut yaitu Zakius Efgene (68 th),Nahor Pringkau ( 67 thn), Napius Pringkau (18 thn), Zakius Pringkau (8), Ezerina Pringkau (38), Hana Pringkau, Ruth Pringkau dan Yustina Efgene, jelas Sunarto.(antara/jpnn)
Dua dari delapan penumpang korban perahu tenggelam di Sungai Mamberamo yang melintasi Distrik Batani, Kabupaten Yahukimo, Papua, akhirnya ditemukan, Sabtu (4/2)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung